Tuesday, December 2, 2008

Probably my last post, before the brand new day comes.

Saat ini saya sedang menghitung hari.
....ke hari dimana setelahnya, saya tak akan pernah lagi sama.

:)

f l a s h b a c k .
Akan saya perlihatkan sebuah sisi yang mungkin tidak kalian lihat sebelumnya. 

Malam itu kecurigaan gue sampai di puncaknya. Gue bukan tipe orang yang suka melingkari tanggalan dengan waktu datangnya period. Bukan juga orang yang selalu 'ngeh' dengan tanda2 menstruasi. Tapi malam itu, gue yakin ada sesuatu yang beda. Plus teringat kalo belakangan, gue memang sering seperti mau pingsan.

"Ini tanggal berapa sih? Kok gue belom dapet2 ya?"

Di dalam kamar mandi, gue coba untuk mengingat kapan terakhir kali gue menstruasi, tapi gagal. Otak ini terlalu cuek untuk mengingat detail2 semacam itu :p
Gue keluar, lalu mengungkapkan kecurigaan itu ke Bayu.

.....ada kesan berharap yang bisa gue tangkep lewat air mukanya.

"Ya udah. Aku ke Guardian dulu beliin kamu test-pack. Kamu tunggu di rumah aja." Katanya. 

So I waited.
...........
...........
...........

Satu jam kemudian, 

"Positive........ Dua2nya!"

I was, out of words. Stunned for a while, and wasn't sure whether I'm reacting the right way.
      Berjuta2 pikiran memenuhi otak.

"What????"
        "Am I even ready??? Masih serabutan gini!!!!"
       "Kan 3 bulan lagi bakal graduation show... bakal sering begadang!!!"
"How about financially??? Gue belom kerja!!!! Lulus aja belom....."
Dan di bagian otak gue yang lain, 
      "I'm not ready... I'm not ready.... I'm not ready..."

I tried to calm my self down. Went out of the bathroom and told him the news. 

Reaksinya jauh berbeda dengan reaksi gue. 

He (literally) jumped from his chair and hugged me.
Tight...... S o  t i g h t...... I couldn't help it so I cried. Entah itu tangis bahagia ato tangis yang lain. 

That night, for the first time in 6 years, I quit smoking. Hopefully for good. Dan 3 bulan pertama itu gue jalanin dengan tawa & juga (banyak) air mata. :p
Frustrated setiap mual & sakit kepala. Bete dipanggil dengan sebutan "bumil".  Ngomel2 kalo harus jait di kampus sampe malem ato kalo harus begadang berhari2. And the mood swing is driving me insane!!!
Semua kekhawatiran itu jelas masih ada. 
Tapi dukungan orang2 kesayangan gue, senyuman mereka yang memberi ucapan "Congratulations chaaaaa!!" dengan sumringah-nya, dan gue yakin, "bala bantuan" dari Yang Menciptakan Inaramagically mengubah gue perlahan-lahan. Bulan demi bulan.

............
............
............

And now, here I am. 
Gue masih si cewek 22 taun yang lo kenal itu. 
Gue belom sepenuhnya berubah. Mereka yang terdekat juga pasti tau kalo kelakuan gue masih suka ngasal. Masih suka cuek, kadang (tapi gue berusaha berubah setengah mati kok! Swear! :)), sedikit tomboy dan kalo ngomong kadang suka nggak dipikir dulu. Hehe.
Gue tau diluar sana, pasti nggak sedikit yang mencibir dan menganggap remeh. Meragukan apakah gue bisa jadi seorang Ibu yang baik di usia semuda ini. Dengan kelakuan seperti ini. Atau paling sedikit sempat berpikir, "What does she know about having a baby?? Or marriage?? Or commitment??"

But I'm hopeful to the max.

Akan gue tunjukkan kalo mereka terlalu cepat menilai. 
Cinta itu sudah 9 bulan lamanya tumbuh dan bertambah terus, dari hari ke hari. 
Sekarang, 
                  cinta itu hampir sampai pada puncaknya.

..and I can't wait to hold you, my dear

...u are my true love

...kamu-lah matahari dalam hidup saya


Jadi saat ini saya sedang menghitung hari.
....ke hari dimana setelahnya, saya tak akan pernah lagi sama.

:)






 




3 comments:

Bayu said...

aku terharu babe... ampe nangis bacanya... :'(

melur said...

Alhamdulillah...
cha, kalo menurut aku, the biggest achievement in a woman's life is being a mother :)
so congratulations dear :)

*parah gue sampe mikirin post lo ini lama banget, ga konsen kerja, and yup, i cried...*

Ronald's Lady said...

AKU JUGA PENGEN!!!!!!!!!!!!!!!!!